Sabtu, 24 Juli 2010

Manfaat Donor Darah

Manfaat Donor Darah
oleh Ustadz H. M. Haris Damrah

"Dan barangsiapa yang memelihara kehidupan seorang manusia, maka seolah-olah
dia telah memelihara kehidupan manusia semuanya." ( QS Al Maidah ayat 32 )

Darah sangat penting bagi kehidupan manusia. Sebab darah menjadi ukuran
kesehatan. Pada kejadian-kejadian tertentu, seseorang mengalami kekurangan
darah. Misalnya, setelah seseorang dioperasi, seseorang yang mengalami
kecelakaan lalu lintas, seorang penderita DBD ( Demam Berdarah Dengue ) Stadium
3, dan sebagainya. Orang-orang yang mengalami kejadian tersebut akan sangat
memerlukan darah. Di saat itulah transfusi darah amat dibutuhkan.


Transfusi Darah
Transfusi darah adalah tindakan medis pemberian darah kepada penderita, yang
darahnya telah tersedia dalam kemasan yang memenuhi syarat kesehatan dan telah
melalui pemeriksaan-pemeriksaan dan diberikan secara langsung. Islam tidak
melarang seorang Muslim atau Muslimah menyumbangkan darahnya untuk tujuan
kemanusiaan, bukan demi komersialisasi. Dalam hal ini, baik darahnya
disumbangkan secara langsung kepada orang yang memerlukan transfusi darah,
misalnya untuk anggota keluarga sendiri, maupun diserahkan kepada Palang Merah
atau Bank Darah untuk disimpan sewaktu-waktu untuk menolong orang yang
memerlukan. Penerima darah dan donornya tidak disyaratkan harus sama
agama/kepercayaan, bangsa / suku bangsanya dan sebagainya. Karena menyumbangkan
darah dengan ikhlas itu termasuk amal kemanusiaan yang sangat dihargai dan
dianjurkan oleh Islam. Sebab dapat menyelamatkan jiwa manusia, sesuai dengan
firman Allah diatas.

Manfaat Donor Darah
Donor darah atau penyumbang darah adalah orang yang secara sukarela memberikan
darah untuk maksud dan tujuan transfusi darah.Unit Transfusi Darah PMI DKI
Jakarta atau Bank Darah di rumah sakit-rumah sakit membutuhkan darah yang sehat
dan aman untuk ditransfusikan pada yang membutuhkannya. Dalam formulir
pendaftaran donor darah terdapat pertanyaan-pertanyaan yang sangat diperlukan
untuk mencegah pengambilan darah selama periode "Jendela" dari virus-virus
tertentu, misalnya Virus AIDS, Hepatitis C. Periode ini dapat berlangsung
selama 2(tiga) bulan atau lebih. Yang disebut periode "Jendela" ialah ada virus
di dalam aliran darah, tetapi belum ada antibody virus yang dapat diperiksa
melalui pemeriksaan darah di laboratorium, dan virus dapat masuk ke dalam darah
pasien yang menerima darah dalam periode ini. Kelangsungan hidup pasien yang
menerima darah sangat tergantung pada kejujuran calon donor darah menjawab
pertanyaan-pertanyaan tersebut.
Pertanyaan-pertanyaan yang diberikan merupakan upaya mencegah sehubungan risiko
terhadap calon donor darah atau pada calon penerima darah dan juga untuk
menentukan bagaimana dapat menggunakan darah dari donor darah seefektif
mungkin. Tidak mungkin memeriksa darah untuk setiap infeksi penyakit,
pertanyaan-pertanyaan yang diberikan pada formulir pendaftaran merupakan cara
untuk meyakinkan keselamatan darah yang akan ditransfusikan.
Apabila calon donor darah merasa bahwa ia perlu diperiksa untuk sesuatu sebab
atau termasuk berisiko tinggi "Jangan Donor Darah". Apabila calon donor darah
ragu-ragu tentang boleh tidaknya menyumbangkan darahnya, dapat bertanya pada
petugas atau dapat langsung pulang meninggalkan ruangan. Berdasarkan pengalaman
para donor yang telah menyumbangkan darahnya, telah banyak manfaat yang mereka
peroleh setelah menyumbangkan darahnya. Antara lain :

1. Mengetahui golongan darahnya.

2. Mengetahui tekanan darah secara berkala (tiga bulan sekali) pada setiap akan
menyumbangkan darahnya.

3. Dapat memperbarui darah di tubuhnya, karena telah menyumbangkan darahnya
sebanyak 350 cc. Kemudian memperoleh darah yang baru pada bulan berikutnya.

4. Dapat tidur nyenyak.

5. Nafsu makan bertambah.

Maha Benar firman Alloh : " Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik
bagi dirimu sendiri dan jika kamu berbuat jahat, maka (kejahatan) itu bagi
dirimu sendiri ( QS Al Isra ayat 7 )

Marilah kita saling membantu sesama manusia, salah satunya dengan cara
menyumbangkan darah kita untuk orang yang membutuhkan (donor darah). Janganlah
kita memelihara kebencian, kedengkian, kemurkaan dan permusuhan yang sering
menimbulkan pertumpahan darah, sehingga banyak nyawa yang melayang karena
kehabisan darah.
Bersedekah itu bukan hanya dengan harta saja, namun bisa dengan apa saja yang
kita miliki, misalnya bersedekah dengan menyumbangkan darah demi untuk menolong
orang lain.

sumber : Risalah Tabligh Korps Muballigh Jakarta (KMJ) No.43 Jum'at ke-1 Tahun
XIV, 21 Syawal 1428 H / 2 November 2007

0 komentar:

Posting Komentar